"Kenapa kamu tidak pernah bertanya tentang ayahmu lagi?" tanya Bulan setelah mempertimbangkan tentang pertanyaan itu di dapur. Pertanyaan Kelvin tadi mengganggunya, sehingga dia merasa perlu berbicara mengenai itu pada Kal.
Ditembak pertanyaan seperti itu, Kal langsung mendongakkan kepala. Dia mentap mamanya itu dengan tidak percaya. Namun, setelahnya dia menundukkan kepalanya, karena takut Bulan bisa membaca apa yang dia pikirkan hanya dari tatapan mereka. Tentu saja dia tidak pernah menanyakan lagi soal ayahnya karena dia memang sudah tahu siapa ayah kandungnya. Bahkan dia sudah pernah bertemu dan mengobrol dengan ayahnya itu. Jawaban itu tidak mungkin dia berikan pada Bulan, apalagi mamanya itu sampai saat ini masih merahasiakan perihal Timur padanya, meski Bulan pernah berkata kalau dia akan memberi tahunya soal Timur kalau dia sudah dewasa. Baginya, sekarang dia sudah dewasa. Namun, dia tahu kalau bagi Bulan dia masih anak-anak.