Namun, baru sejenak Kal mengela napas lega, tiba-tiba Bulan masuk kembali ke dalam kamar. Dia tertawa sambil berjalan cepat menuju Kal.
"Sini, Mama lihat bukunya! Kayaknya kamu nulis sesuatu yang menarik," goda Bulan sambil bersaha mengambil buku harian yang Kal pegang. Tidak, dia tidak ingin membaca buku putrinya itu. Dia hanya ingin menggoda Kal yang sepertinya baru saja menuliskan sesuatu yang membuat anak itu terlihat lebih ceria sepulang sekolah tadi. Apalagi Kal sampai menutup bukunya begitu dia masuk ke kamar. Berarti dia menduga kalau Kal mulai punya rahasia. Dia memang penasaran. Akan tetapi, raut ceria Kal sejak pulang sekali tadi membuatnya tidak terlalu khawatir. Makanya sekarang dia bertindak menggoda Kal.