Kezia menggelengkan kepalanya sembari tersenyum kecut. Tidak ada satupun yang menarik di mata Kezia. "Aku nggak suka sama gaunnya."
"Tapi ini gaun terakhir, udah nggak ada lagi," ucap Aldi jengah.
"Ke butik lain aja, gimana?" saran Kezia dengan semangat. "Pasti ada yang cocok."
"Butik yang mana lagi. Ini udah butik paling bagus disini."
"Ke butik Salsha," kata Kezia sangat antusias. Ralat, bukan gaun yang ada di butik ini yang tidak cocok untuk Kezia. Tetapi ia memang ingin mendatangi butik Salsha dan membuat gadis itu semakin sedih. "Pasti ada yang bagus kan."
Aldi tidak mungkin membawa Kezia ke butik Salsha dan memilih gaun disana. Aldi tidak ingin semakin menyakiti hati gadis itu. Aldi juga merasa jika Kezia sengaja ingin datang kesana.
"Nyari butik yang lain aja," tolah Aldi. "Masih banyak butik yang lebih bagus dari butik Salsha."