Amanda sedang menunggu Andirah di cafe sendirian. Mereka berdua memang memiliki janji untuk bertemu di cafe. Sebagai orang yang sesama jomblo dan tidak memiliki pasangan, keduanya harus saling mengisi kekosongan satu sama lain.
Amanda menyipitkan matanya saat melihat Marko duduk sendiri di kursi yang tidak begitu jauh dari tempatnya duduk. Lelaki itu terlihat sangat kacau. Amanda bisa melihatnya dari ekspresi wajahnya.
"Andirah kayaknya masih lama. Mending gue ngobrol sama Marko aja daripada sendirian disini."
Amanda berdiri dari duduknya dan menghampiri Marko yang tengah menikmati kesendiriannya. Amanda pun berdiri di samping Marko.
"Hai Marko," sapa Amanda.
Marko mendongakkan kepalanya dan melihat Amanda sudah berdiri di sampingnya. Karena keasyikan melamun, Marko tidak menyadari jika Amanda sudah ada disampingnya.
"Manda, lo kenapa bisa ada disini?" tanya Marko. "Duduk aja disini."
