Fanni menatap Aldi yang tengah fokus dengan berkas di hadapannya. Saat ini Aldi dan Fanni memang di tugaskan untuk menangani kasus soal perceraian. Sang istri yang mendapati suaminya berselingkuh akhirnya mengajukan gugatan perceraian. Bukan hanya gugatan perceraian, tetapi juga gugatan harga gono gini. Aldi dan Fanni di tugaskan untuk memegang kasus tersebut.
Namun Fanni merasa ada yang berbeda dari sikap dan eskpresi Aldi hari ini. Lelaki itu terlalu sering senyum senyum sendiri sembari sesekali memegang ponselnya dan mengetik sesuatu disana. Fanni sendiri tidak tahu apa yang Aldi lakukan dengan ponselnya itu.
"Ald," panggil Fanni.
Aldi yang sedari tadi fokus mengumpulkan bukti bukti yang akan di tunjukkan pada persidangan nanti pun beralih menatap Fanni. Aldi menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa?"
"Lo kenapa dari tadi senyum senyum terus?" tanya Fanni. Ekspresi bahagia Aldi memang membuat Fanni tidak fokus.
"Nggak papa."
