Salsha mengedarkan pandangannya ke segala penjuru kamar. Salsha melihat beberapa fotonya yang ditempel didinding. Salsha tersenyum hangat, Bayu pasti sangat mencintainya. Ia berdiri dan melihat-lihat kamar Bayu. Kamar ini cukup rapi untuk lelaki seumuran Bayu yang biasanya kamarnya kotor. Salsha meraih sebuah album mini di atas nakas dan membukanya. Di album itu, Salsha melihat banyak sekali foto candid Salsha dari jaman smp. Album itu membuktikan jika Bayu benar-benar mencintainya sejak lama.
Hati Salsha menghangat, ia begitu merasa dicintai. "Ternyata lo sayang banget sama gue, Bay. Dan gue nggak salah milih lo jadi pacar gue."
Hingga pandangan Salsha terarah kepada laptop yang masih menyala. Salsha meletakkan album mini tersebut dan pindah ke laptop itu.
"Pasti Bayu lagi nonton di laptop dan lupa matiinnya. Dasar!"
