Chereads / Almost Broken / Chapter 100 - Bab 100

Chapter 100 - Bab 100

"Lo nggak papa?"

Sejak tadi, Aldi hanya diam saja sembari menyesap rokoknya. Lelaki itu menatap lurus kedepan. Tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. Ia diam membisu. Hal yang jarang dilihat oleh Andirah dan juga Amanda.

"Gue lebih suka lo yang dulu. Lo yang suka maki orang, lo yang emosian daripada lo yang diam kayak gini. Gue nggak bisa nebak apa yang lo rasain," kata Andirah sembari menepuk pundak Aldi. "Kalo lo lagi kacau, lampiaskan aja. Nggak usah lo tahan kayak gini."

"Hidup gue gini amat, ya." Aldi terkekeh sumbang. Ia membuang puntung rokok dan menginjaknya. "Kalo tau hidup gue gini mulu, mending gue nggak usah pernah lahir didunia ini. Daripada cuma di bikin menderita kayak gini."

"Lo nggak boleh ngomong gitu. Ini semua udah takdir dari Tuhan. Lo harus bisa menerimanya." Amanda bersuara. "Ini alasan kenapa Mama gue nggak izinin waktu lo laporin Om. Mama takut kejadiannya bakal gini."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS