Canda Dan tawa Anna dan Bara hilang begitu saja ketika mereka masuk ke dalam apartemen di mana sudah ada Bara di sana. Laki-laki itu terlihat damail dalam tidurnya. Iya Bara ketiduran ketika menunggu kepulangan Anna.
Melihat itu Anna menatap ke arah Restu dan Restu juga melakukan hal yang sama, ia menetapkan dengan tatapan yang tidak percaya. Tadinya ia pikir bahwa Bara akan pulang tapi ternyata laki-laki itu bersikeras untuk menunggu anna pulang, sepertinya dia memang benar-benar ingin sebuah penjelasan.
"Mengapa ada Bara di sini? tanya anna pada Restu.
"Entahlah aku juga tak tahu." Jawab Restu sambil menaikkan bahunya.
Caca menganggukkan kepalanya, Sebenarnya ini adalah apartemen yang dibelikan Bara untuknya, tentu saja laki-laki itu memiliki kunci cadangan.
"Baiklah kalau seperti itu, Aku rasa aku dan Bara akan bicara. Bisakah kamu pergi dulu? aku membutuhkan privasi." ucapannya sambil menatap Restu yang ada di sampingnya.