"Anna," ucap Restu setelah beberapa saat ingin menyelimuti mereka.
Tak ada lagi suara keributan yang berasal dari seberang sana kini seolah-olah di tempat sana itu benar-benar begitu tenang seperti tidak ada terjadi sesuatu beberapa detik sebelumnya.
"Restu Apakah itu kamu? "Tanya Ana.
Restu menganggukkan kepalanya meskipun ia tahu bahwa laki-laki itu takkan bisa untuk melihat anggukkannya itu.
"Iya ini aku," ucap Restu dan kemudian terdengar suara tertawa di seberang sana yang membuat Restu menjadi benar-benar begitu merasa sangat aneh dengan semuanya ini.
"Apa yang terjadi padamu Ana, hal lucu apa yang saat ini kamu tertawakan? "Tanya Restu yang tak kunjung mendapatkan jawaban dari Ana. Wanita itu semakin keras dalam tertawanya.
Bayu menempelkan telinganya pada benda pipih tersebut dan kemudian ia langsung menaikkan alisnya karena merasa ada yang berbeda dengan semuanya itu.