Chapter 186 - Kenapa Harus Pirlo

Ryan lalu bergegas menuju rumah sakit untuk melihat keadaan keponakan dari Dion itu, saat di perjalanan matanya tak bisa lagi menahan air mata yang menggelayut di kantong matanya, dia lalu menangis sejadinya terlebih saat Sisi mengatakan jika pemuda itu dalam keadaan yang sangat gawat.

"Cepatlah, Hide!" pinta Ryan yang khawatir terjadi hal yang buruk pada pemuda yang sedang giat berlatih surfing itu.

"Iya, tenanglah sedikit, kita sudah dekat!" ujar Hide mencoba menenangkan Ryan yang meninggalkan Yuki di rumah kedua orang tuanya itu.

**

Rumah Sakit.

"Bagimana keadaannya?" tanya Ryan saat melihat Sisi berdiri sendiri di depan ruang unit gawat darurat.

"Dia sudah ditangani dokter, kau tak usah khawatir!" bisik Sisi lalu memeluk Ryan yang nampak sangat cemas.

"Kau yakin dia baik-baik saja?" tanya Ryan mencoba untuk memastikan.

"Iya, aku yakin. Dia memang menabrak pembatas jalan, tapi Tuan Yuko, ayah Yuki segera membawanya ke rumah sakit sehingga Pirlo bisa segera diselamatkan."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS