"Anna— ssi!"
"Bentar!" ucap Anna. Nam Taemin terkekeh tatkala ia mengerjai Anna yang baru saja keluar dari kamar mandi dan menghampirinya.
"Apa? Kenapa?" tanya Anna risau.
"Haus," ucap Nam Taemin. Anna kemudian lekas mengambilkan air untuk Nam Taemin. Mereka akan keluar rumah sakit siang ini, kemudian Nam Taemin bisa memeriksa kondisi telinganya lusa.
"Emang bisa di rumah sakit Purple Winter?" tanya Anna. Tenggorokannya terasa kering bila terus berbicara dengan Nam Taemin. Apalagi beberapa kali Nam Taemin memang mengerjai Anna dengan pura-pura tidak mendengar sampai Anna harus benar-benar teriak.
"Bisa, semua rumah sakit juga sama..." sahut Nam Taemin.
"Aku ke kamar mandi bentar yah, udah ini pulang," ucap Anna. Ia belum kunjung juga ingin buang air kecil sebab Nam Taemin terus memanggilnya. Pak Steven juga sibuk di kantor polisi untuk dimintai keterangan sedang guru Dinda malah tidak bisa dihubungi.