Chereads / MANTANKU, AYAH ANGKATKU / Chapter 108 - TAMPARAN

Chapter 108 - TAMPARAN

**

Rehan:

oy!

P

P

P

p

Abi: gak waras lo sumpah!

Ngapain ribut di grup sih kalau kita satu tempat?

Rehan: kagak semua geblek! @bayu beda tempat.

Bantuin Tag!

Abi: mau ngapain emang?

Yu, lo dipanggil! @bayu

@bayu

@bayu

Rehan: @bayu

@bayu

@bayu

Bayu: ?

Abi: buset! Gue nyepam sampai pantat gue gosong tapi jawabannya Cuma "?"

Rehan: udah, Bi. Urus entar aja.

Yu, lo liat adek gue kagak? Si Nisa?

Ada terlambat gak?

Bayu: g.

Rehan: bangkek!

Abi: babi!

**

"astaga, serius Pak! Kita gak bolos, apalagi terlambat!" ujar Daffa berusaha meyakinkan pak Iran agar mereka tak di hukum.

"iya Pak, kalau kita terlambat seharusnya kita bawa tas."

Mendengar ucapan Nisa, Cantika dan Sari yang sudah adem ayem duduk di bangkunya masing-masing terkikik geli.

"terus kalian kemana?" guru perut buncing berkepala botak yang kini sedang membawa penggaris di tangannya itu menatap sinis Nisa dan Daffa seolah-olah ingin menguliti mereka hidup-hidup.

"saya ke Ruang Guru."

"ke toilet."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS