Upacara berlangsung dengan lancar, hanya saja terik matahari membuat peluh mengalir deras dari kening Selena. Untungnya tadi pagi dia sempat sarapan, jadi pagi ini dia kuat untuk mengikuti jalannya upacara. Namun yang sekarang dikhawatirkan adalah kondisi Kalani, sepertinya hari ini dia kurang baik.
Meskipun Selena sudah bertanya beberapa kali pada Kalani, dia tetap menjawab kalau dirinya baik-baik saja. Jika dilihat tentu orang lain juga akan tahu kalau Kalani sekarang tidak baik-baik saja, wajahnya sangat pucat sekali.
"Kalani, beneran nggak apa-apa? Atau jangan-jangan Lo belum sarapan pagi ini ya?" Selena kembali bertanya dengan suara yang pelan agar para petugas lain tidak tahu.
Kali ini Kalani mengangguk, jadi inikah penyebab Kalani terlihat pucat dan lemas. "Gue belum bisa sarapan Sel, tadi pagi belum sempat."
Pantas saja kalau kondisinya lemah saat ini, sarapan pagi itu sangat penting apalagi sebelum upacara. "Kok bisa nggak sempat?"