76.
Di sebuah warung kopi yang terletak berdampingan dengan rumah sakit jiwa menaksir pilihan tempat untuk mengobrol Emir dan Raiden. Awalnya Raiden bertanya pada Emir apakah dia mau berbicara dengannya? Tentu saja Emir mau, tapi Emir langsung mengajaknya untuk mengobrol di warung ini. Kalau di parkiran rumah sakit nanti, mereka akan menjadi pusat perhatian.
Dua cangkir kopi panas menjadi pelengkap acara mengobrol mereka, ditemani juga singkong goreng khas daerah sini yang cukup terkenal.
Kalau saja tadi Emir tidak bertemu dengan Raiden, pastinya dia sudah di ruang dan kembali berkutat dengan tumpukan kertas di mejanya. Namun berhubung Raiden yang sepertinya sedang serius mengajaknya mengobrol, akhirnya Emir mengesampingkan tugasnya itu.
"Jadi ada apa?" tanyanya sambil menghirup aroma kopi yang mencuat.