Tepat pukul satu siang, Emir mengajak Selena makan di salah satu rumah makan yang terletak persis di depan rumah sakit. Sebelumnya Emir menawarkan Selena untuk makan di restoran yang lebih bagus, tapi Selena menolaknya. Selena merasa hak itu tidak perlu dilakukan, meskipun Selena berasal dari keluarga kaya dia sudah terbiasa dengan hal yang lebih sederhana.
"Selena, kamu nanti bisa menawarkan pada teman-teman kamu yang berminat bergabung di klub kita." Ucap Emir di sela-sela acara makan mereka.
Selena mengangguk patuh. "Iya, nanti aku akan coba bilang sama temen-temen."
Sebenarnya Selena sendiri bingung harus mengundang siapa di klubnya, karena di sekolah Selena hanya mengenal Kalani, Dalfon dan Raka. Itu pun Selena merasa kalau hubungan keluarga mereka baik-baik saja.