"Assalamualaikum Ma." Ucap Emir pada wanita bernama Diana tadi.
Selena kaget karena mendengar Emir memanggil nama itu dengan kata Mama. "Dia mamaku, Selena."
"Mama kamu?" Selena kembali bertanya dengan wajah yang masih bingung.
Emir justru tersenyum, tapi terlihat dari sorot matanya kalau dia sedang tidak baik-baik saja. Selena tidak berani bertanya lagi pada Emir, takut jika hal itu akan menyakiti hatinya. Selena lantas ikut menatap ibu Diana yang masih menatapnya dengan dingin.
"Assalamualaikum, saya Selena Tante." Selena akhirnya juga ikut menyalami Diana.
"Siapa kalian?" Diana bertanya dengan suaranya yang lemah.
"Ini aku Ma, Emir." Emir lantas mengenalkan dirinya.
Wajah Diana yang semula dingin berubah menjadi galak menatap Emir. "Saya tidak punya anak, akan saya sudah mati." Jawabnya dengan wajah yang diselimuti kemarahan.