34. Panggilan Misterius
Selena bingung dengan orang yang menelponnya. Setelah mengucapkan kata "hai" dan tertawa, dia langsung menutup telponnya. Keningnya berkerut menandakan kalau ada pertanyaan dipikirannya. "Ini siapa sih? Masa orang iseng, tapi kok nelponnya berkali-kali?"
"Selena, sudah?" Bu Endar memperhatikannya di ambang pintu.
Selena bergegas memasukan ponselnya ke dalam saku. "Iya Bu sudah," dia lalu kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran bersama dengan teman-teman yang lain.
Walaupun di pikiran Selena masih ada pertanyaan, tapi sebisa mungkin dia fokus memperhatikan papan tulis.
"Kamu kenapa Sel?" Kalani yang menyadari perubahan wajah Selena langsung menegurnya.
"Kenapa? Baik-baik aja kok."
"Kok kelihatan murung sih, masih sakit ya?"
Dengan cepat Selena menggeleng, "Baik-baik aja Kalani."
Kalani tidak bertanya lagi padanya, dia tahu Selena akan menjawab dengan kata yang sama.