Emir yang malah menyuruhnya untuk kembali menjadi penurut agar diberi kepercayaan lagi oleh papanya. "Pokoknya kali ini harus berhasil!"
Mentari sangat berniat ingin menemui Selena karena rasa bersalahnya yang setiap hari bertambah. Apalagi setelah mendengar berita kalau keberadaan Selena sekarang sudah mulai dicari banyak orang, yang artinya Selena dalam bahaya.
"Oh iya Bi Asih, sepertinya dia akan cukup membantu dalam memberikan informasi lainnya." Mentari teringat dengan Bi Asih yang sudah bekerja cukup alam disini, jadi pasti dia akan membantunya memberikan informasi tambahan.
Mentari lantas keluar dari kamarnya untuk mencari Bi Asih, kemungkinan jam sekarang dia sudah beristirahat di kamarnya yang terletak di pinggir bangunan rumahnya. Kalau bukan karena urusan mendadak mungkin Mentari tidak akan datang kesana, karena cukup jauh berjalan menuju ke kamar para pembantu.
