Emir menatap nanar ke arah ibunya yang sudah terbaring lemah karena efek dari obat bius tadi. Di dalam hatinya tentu dia tidak tega melihat kondisi ibunya yang memburuk seperti ini, apalagi sampai merepotkan banyak orang.
Di sisi lain seorang perawat laki-laki tadi menghampiri Emir untuk memberitahukan kondisi Diana. "Maaf ya kak kami jadi teledor dan membiarkan ibu Diana sampai mengamuk seperti tadi."
"Tidak apa-apa kok, saya juga minta maaf karena ibu saya kalian semua jadi kerepotan pagi ini." Ucap Emir sedikit merasa bersalah.
"Tidak apa-apa kok, ini tadi juga karena kami Cuma mengirim satu perawat untuk memberikan obat pada Bu Diana. Hasilnya Bu Diana mendorong perawat kami dan melarikan diri seperti tadi." Perawat itupun sedikit menjelaskan tentang peristiwa tadi pada Emir.
