Yuanita menyusul Atma yang lebih dulu masuk ke dalam kamarnya, terlihat sekali wajah cemas darinya. Sepertinya Atma juga mengalami masa-masa sulit akhir-akhir ini, jadi terlihat jelas dari wajahnya. Yuanita juga sangat menyadari perubahan itu, suaminya jadi jarang pulang karena pekerjaan yang semakin banyak.
"Bagaimana keadaan di kantor?" Yuanita lantas bertanya sambil duduk di sebelah Atma.
"Berjalan lancar, semakin banyak investor yang ingin bekerja sama dengan perusahaan dan proyek kerjasama luar negeri juga sudah mulai dilaksanakan." Jawabnya masih dengan wajah yang tampak lesu.
Tangan Yuanita terulur untuk mengelus pundak suaminya. "Kerja bagus, kamu sudah melakukan banyak hal akhir-akhir ini jadi sebaiknya manfaatkan waktu untuk istirahat."