"Sudah atuh, kamu kasep pisan. Ibu teh sampe pangling. Pokoknya kesayangan ibu teh pemuda paling kasep di desa, Melati sangat beruntung memiliki kamu. Ibu yakin Melati pasti akan pangling saat melihat dirimu memakai baju ini," puji dari wanita berusia empat puluh lima tahun, yang juga sudah cantik dengan riasan wajah yang tidak terlalu tebal dan memakai setelan kebaya lengkap, dengan sanggul yang tidak terlalu besar ukurannya.
Namanya adalah Ati Sumiati, ibu dari Ardi. Pemuda yang sesaat lagi akan melangsungkan pernikahan. Ati dengan sabar memberikan beberapa sentuhan kecil pada baju pengantin Ardi. Dia juga memoles sedikit bedak agar Ardi terlihat lebih tampan. Tak lupa peci yang dipakai Ardi tidak luput dari sentuhan tangan ajaibnya.
"Benarkah, Ibu? Aku merasa tidak percaya diri. Aku merasa gugup. Apakah ini hal yang biasa terjadi kepada calon mempelai? Apakah dulu Ibu merasakan hal yang sama saat Ayah ingin menikahi Ibu?"