Hahaha … Aku memang tidak pernah berubah. Bahkan hatiku saja tidak berpaling kepada wanita lain," tutur Hendar.
Baby tersentak ketika mendengar pengakuan konyol Hendar.
"Omong kosong. Kau hanya bisa membual saja sejak dulu. Kapan dirimu bisa berubah menjadi orang yang lebih dewasa."
Baby menyipitkan matanya, dan mengatupkan bibirnya. Menunggu kepastian dari Hendar.
"Hahaha. Aku sudah sangat serius." Hendar mencondongkan badan ke depan. Bahkan wajahnya sekarang sudah sangat dekat dengan Baby.
Saling memandang. Tercipta tatapan intensif di antara kedua sejoli yang lima tahun tidak pernah bertemu.
"Menyingkir kau!"
Sadar bahwa Hendar ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan, maka Baby mendorong keras bidang dada Hendar. Sampai pria itu benar-benar enyah dari pandangannya.
Hendar menghembuskan napas berat. Tidak bisa dipercaya dirinya yang keren, kaya dan penuh pesona itu ditolak mentah-mentah oleh seorang wanita.