chapter 141
"Ibu!"
Alisa pun menjerit dan berpegangan erat pada Lars. Tubuh pemuda itu dirinya jadikan sebagai tempat bersembunyi walau sebenarnya itu terlihat konyol. Namun, hanya Lars yang dapat dirinya jadikan sebagai tamengnya sekarang.
Melihat Alisa semakin ketakutan, Lars pun terus ingin menjahilinya. "Kalian sudah masuk hutan kawasan kami, jadi kalian akan menjadi santapan makan besar kamu!"
Lars mengatakan hal tersebut bertujuan untuk menakut-nakuti Alisa. Namun, gadis mungil dan manja itu bukanlah anak-anak yang dapat dibohongi begitu saja.
Alisa melonggarkan pelukannya, laku menatap Lars dengan sinis dan mengerikan, seolah dirinya ingin menerkam pemuda itu bulat-bulat.
Lars pun tersenyum lebar dengan menunjukkan deretan giginya yang putih. Sementara itu Alisa berdengus kesal seraya mengepalkan kedua tangannya.
"Lars!" teriaknya penuh kemarahan.
