Sese telah keluar untuk mencari tempat pemakaman gadis yang ditabraknya itu.
Sese yang hanya sebatas jiwa tersebut tidak bisa berlama-lama berada di luar ruangan, terutama ketika sedang panas seperti sekarang ini.
Dia memilih berteduh di bawah pohon dekat tepi jalan. Namun, seorang pria dengan kurang ajar datang mendekat.
"Hei tuan! Apa yang ingin anda lakukan? Tolong jangan melakukan hal mesum di tempat ini."
Dia berteriak dan menepuk-nepuk bahu pria bertubuh gempal itu, tetapi yang dilakukannya percuma.
Tangannya menembus tubuh pria tersebut. Hasilnya, Sese tidak bisa menegur pria nakal itu.
"Bagaimana ini? Pria ini memiliki gerak-gerik yang mencurigakan," terka Sese.
Sese tampak panik ketika pria gempal yang ada di depannya mulai membuka resleting celananya.
"Hei tuan! Jangan lakukan itu!" Sese sampai menutup wajahnya, tetapi dia pula penasaran ingin melihat sesuatu yang keluar dari dalam celana tersebut.
Tak berselang lama dari itu, "Ha, akhirnya!"