Berjalan beberapa meter. Akhirnya keduanya sampai. Tidak beda jauh dari yang sebelumnya.
Hendar sudah mempersiapkan hal yang tidak kalah spesialnya.
"Apa kita sudah sampai?"
"Ya," singkat Hendar.
Dia perlahan membuka penutup mata Baby.
Jeng, jeng.
Baby melihat sekitarnya. Semuanya berwarna ungu dan emas. Ornamen lampu LED menghias di langit-langit.
Pernak-pernik berwarna warni pula ikut menghias. Meja bundar dengan lilin diatasnya menciptakan suasana romantis.
Ditambah Hendar menggandeng pemain piano di dekat meja makan mereka.
"Bagaimana apa kamu menyukainya?"
Alunan musik piano pun membuat Baby terpesona.
"Ini sungguh indah. Aku tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Semua yang kau buat ini aku tidak akan bisa membalasnya."
"Hendar."
Hanya satu yang Baby bisa perbuat. Memeluk, mendekap Hendar dengan erat. Menumpahkan semua kasih sayangnya kepada Hendar.
"Kenapa?"
"Tidak ada apa-apa."