BAB 268.
"Saya ingin berterima kasih dengan tulus pada Yang Mulia karena telah menanggung setengah dari hukuman saya waktu itu," tutur Luo Yao.
Gadis dengan baju merah muda itu tampak malu-malu mengungkapkan rasa terima kasihnya. Dia juga tertegun melihat ketampanan dari seorang Chu Bei Yin yang sangat jauh berbeda dari pertemuan sebelumnya.
Wajahnya yang memerah sama seperti Bei Yin juga. Pria itu menarik napas dalam-dalam dengan otak yang berputar memikirkan ungkapan yang harus dikatakannya sekarang.
"Luo Yao, jika kau ingin berterima kasih padaku, ikutlah bersama ku ke Kerajaan Qin. Jadilah Istriku!"
"Hah?!"
***
Lima tahun terlah berlalu. Bagi sebagian orang, terasa begitu cepat tapi tidak dengan pasangan yang sedang menunggu waktu yang tepat untuk bersama.
Hari demi hari, empat musim dilalui setiap tahunnya, semuanya terasa begitu lama karena sedang dalam penantian.