BAB 261.
Hari ini, diadakan perjamuan besar di Istana kerajaan. Menjamu tamu yang paling terhormat, Putra Mahkota dari Kerajaan Qin.
Aula utama Istana dihias dengan dekorasi paling mewah dan antik sebagai bentuk ketulusan kerajaan Wei menjamu tamu utusan dari Kerajaan Qin.
Aula yang sudah ramai dengan musik alunan kecapi dan seruling, diramaikan pula dengan arak yang paling nikmat disajikan oleh para tamu lain yang hadir.
Sang Kaisar, Helian Qi mengangkat gelas araknya di hadapan semua orang. Menandakan perjamuan yang sudah bisa dimulai.
Putra Mahkota Kerajaan Qin, Chu Bei Yin duduk di kursi tingkat dua, tepat di bawah Kaisar Lizi. Karena posisi Putra Mahkota Kerajaan Wei masih kosong, itu sebabnya kursi kehormatan itu ditempati oleh Chu Bei Yin.
Bei Yin pun mengangkat gelas araknya. Ikut minum membalas kebaikan Kaisar atas jamuan mewah ini.
Meski baru berusia lima belas tahun, Bei Yin sudah terbiasa minum arak. Walaupun belum bisa terlalu banyak karena masih mudah mabuk.
