BAB 238.
Rasa bersalah menyelimuti hatinya. Kini menjadi tidak tenang ketika sedang bertugas. Meski pengawas Liao telah berhenti bekerja. Mengasingkan diri bersama adik perempuannya, pergi ke luar Ibukota dan berjanji tidak akan kembali lagi.
Namun, tetap saja masih mengganggu di dalam pikiran. Tentunya mengkhawatirkan keadaan Shan Rui yang terluka. Shan Rui diculik dan terluka karena Xiao Zheng Zi sendiri. Rasa bersalah, kalau bukan wanita marga Liao itu memiliki dendam dan cinta pada Xiao Zheng Zi yang berlebihan, mungkin Shan Rui tidak perlu diculik dan terluka seperti saat ini.
~~~
Di dalam kamar Shan Rui.
Wanita itu bercermin, menatap wajahnya yang kini terdapat sebuah luka di bagia pipi kirinya. Goresan yang cukup panjang, kini sudah mulai mengering karena obat mujarab dari gurunya.
Namun, ia tetap mengeluh sendiri. Wajah yang terluka biar sekecil apa pun akan dianggap jelek oleh orang-orang. Shan Rui jadi pesimis tentang dirinya sendiri.