BAB 124. DIMARAHI KAKAK IPAR
Istana Timur, Paviliun Tianyu.
"Jadi kau tidak berhasil menangkapnya?" tanya Helian Qi.
"Maafkan saya, Yang Mulia ..."
Hanya bisa menyesal tapi memang itulah yang harus terjadi. Fan Bai kembali dengan tangan kosong tanpa bisa menangkap seorang musuh yang dia temukan bersembunyi di balik tembok Istana Timur.
"Sudahlah. Memang tidak akan mudah untuk menangkapnya," ucap Bai Xue Jian.
"Sekarang, lebih baik mengurus Anggota baru Sekte Racun Darah itu. Jangan biarkan dia tewas keracunan," terusnya.
Sebelumnya Wushuang sudah memberikan penangkal racun. Dan Bai Xue Jian juga telah memeriksanya. Memang tidak akan mati terbunuh tapi kemungkinan tidak akan bisa bertahan lama sebab orang yang datang niat membunuh tadi meniupkan racun mematikan ke dalam penjara.
Jika bukan Wushuang yang segera memberikan penangkal racun, mungkin pria yang menghuni penjara itu telah tewas seperti yang diinginkan Sang pembunuh.
