Ratu Heo baru saja selesai mencuci sayuran yang di petik oleh Dayang Choi dari kebun di halaman mereka. Kala sang ratu hendak memasukkan sayuran yang telah di cucinya itu ke dalam wadah untuk merebusnya, tiba-tiba saja indera pendengarannya menangkap sebuah suara derap sepatu kuda di dekat pondoknya. Tak hanya sekedar mendengar suara langkah kuda, di susul kemudian pekikan nyaring dari Dayang Choi.
Mendengar bagaimana Dayang Choi melengking tinggi dan membuat keributan jelas membuat Ratu Heo menghentikan pekerjaannya dan bergegas keluar dari dapur kecil yang terdapat di pondoknya. Napas mantan ratu itu sedikit memburu karena jantunya berdegup kencang, takut terjadi sesuatu yang tak menyenangkan pada Dayang Choi.