Selir Hong sedang tenggelam dalam pikirannya sendiri sembari menggigiti kuku-kukunya. Wanita istana itu terlihat sedang gelisah memikirkan sesuatu. Pertemuannya kemarin secara tak sengaja dengan Selir Song dan pembicaraannya dengan Ibu Suri Min kemarin, benar-benar membuatnya pikirannya penuh.
Ibu Suri Min seperti yang sudah ia duga, bukanlah sosok yang mudah di manipulasi dan tenang mendengar janji-janji manis seperti Ibu Suri Agung Park. Tetua istana itu memang benar menunjukkan kemampuannya dalam menguasai pertarungan di istana. Meski Selir Song telah berusaha keras untuk mendekati Ibu Suri Min dan berubah secara perlahan agar mendapat pengakuan darinya, nyatanya Ibu Suri Min menginginkan sesuatu yang jauh lebih besar dibandingkan sekadar menunjukkan perubahan akan sikap dan perilakunya.
"Gwi In Mama, hamba Dayang Nam. Hamba mohon izin masuk menemui Anda."
