Aku benar-benar tak mengerti kenapa semua hal yang terjadi di sekitarku seakan berubah menjadi sebuah mimpi buruk dalam sekejap mata. Kejadian mengerikan selama beberapa hari ini bertubi-tubi menggoncangku, seakan hendak memaksaku untuk tersudut dalam situasi yang tak menyenangkan ini.
Aku tak akan kaget segera setelah kabar ini di dengar oleh seluruh penghuni istana, terkhususnya dewan istana. Aku akan menjadi satu-satunya orang yang terpojok dan sangat pantas untuk di salahkan.
Aku menyelenggarakan jadwal kunjungan tambahan untuk Song Suk Ui dibandingkan para selir lainnya, atas keinginan Jusang Jeonha. Sampai fakta ini diketahui, tidak menutup kemungkinan mereka akan menggunakan informasi ini sebagai salah satu informasi yang melengkapi dugaan mereka. Dugaan di balik keracunan yang di alami para selir, aku menaruh kecemburuan.