Ratu Heo memandangi beberapa lembar kertas yang diletakkan di atas meja takhtanya. Iris hazelnya meneliti satu persatu, memeriksa bahwa tidak ada jadwal yang akan saling bertumpukan satu sama lain. Jadwal tersebut baru saja di kirim oleh departemen astronomi istana dan telah di sampaikan juga ke departemen ritus istana. Jadwal tersebut adalah mengenai malam penyempurnaan yang diperhitungkan secara resmi untuk Raja Uiyang dan para selirnya.
Dayang Choi yang juga turut mengawasi Ratu Heo yang sedang memeriksa dan memastikan tidak ada jadwal yang bertumpuk satu sama lain, sedikit mengernyitkan dahinya. Dari lembaran kertas yang terdapat di atas meja milik sang ratu, iris Dayang Choi tak kunjung menemukan tanda Ratu tertulis pada lembaran tersebut. Hal ini jelas sedikit membuat Dayang Choi heran karena nyatanya Ratu Heo tak terdapat sebagai wanita istana yang mendapatkan malam penyempurnaan.