"Aigoo! Begitulah seharusnya kau memanggil kami, Aga."—panggilan sayang yang biasa ditujukan pada seorang anak dari orangtuanya.
Nyonya Yoo tersenyum senang dan menepuk lembut pundak gadis yang selama tujuh bulan ini telah diangkat menjadi putrinya. Saat menerima kedatangan Song Areum dengan surat perintah dari Ratu Heo tujuh bulan lalu, Nyonya Yoo sebenarnya sangat kaget dan sempat merasa tak nyaman karenar harus mengadopsi seorang gadis yang tak ia ketahui asal-usulnya.
Namun, semua perasaan tak nyaman itu hilang begitu melihat dan sering berinteraksi dengan Song Areum. Seketika Nyonya Yoo memanjakan anak adopsinya itu selayaknya anak gadisnya sendiri. Kebetulan Nyonya Yoo sendiri tak memiliki seorang anak perempuan.
"Y-ye Eomeonim." Timpal Areum dengan sedikit senyum yang canggung.
"Apa kami mengganggu waktu latihanmu?"