"Bisakah memastikan aku hadir dalam acara jamuan teh siang ini, Jeonha?"
Selir Hong menatap lekat sang raja dengan tatapan penuh permohonan. Wanita istana itu berharap Raja Uiyang memberikannya kesempatan membalas tindakan sang ratu pada jamuan semalam. Jemari lentik Selir Hong meraih tangan sang raja dan mengusapnya dengan lembut. Wanita itu bersikap penuh seduktif agar Raja Uiyang terlena.
Raja Uiyang menarik napas panjang, seketika dirinya merasa sedikit gerah dengan udara di sekelilingnya karena tindakan tak terduga Hong Kyubok. Permohonan Selir Hong bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan bagi sang raja. Karena rasa bersalah yang dirasakannya terhadap wanita kesayangannya tersebut, jelas Raja Uiyang tak memiliki alasan untuk menolak permohonan tersebut.
"Jadi, kau ingin hadir dalam acara jamuan teh bersama para nyonya pejabat Qing tersebut, Kyubok-a? Apa benar itu yang kau inginkan?"