Saat aku mendengar bahwa Jeonha memilih wanita itu menjadi pendamping dalam acara jamuan istana, aku tak bisa menahan diri untuk tak merasa emosi. Tindakan serta keputusan tersebut sangat keterlaluan bagiku. Bagaimana bisa Jeonha memilih wanita yang tak memiliki kontribusi apa-apa dalam rencana juga persiapan yang sudah kulakukan jauh-jauh hari?
Aku juga memang sudah mendengar dugaan bahwa sebenarnya, para pejabat pendukung Selir Hong-lah yang melakukan tindakan ini. Kedatangan utusan Qing merupakan hal yang sangat tepat untuk mencari dukungan bagi siapa pun tak terlepas bagi Hong Gwi In. Setelah tak berhasil menyerangku dengan rumor yang sengaja ia sebar atas tindak kekerasan yang kulakukan padanya, kini ia memutuskan menyerang dengan memanfaatkan kedatangan utusan Qing. Wanita itu benar-benar sudah melewati batas untuk kali ini!