Hari Minggu. Rayhan yang sedang libur bekerja menemani Nara untuk jalan-jalan di pagi hari. Kehamilan Nara yang semakin membesar itu membuat Rayhan berubah menjadi suami siaga. Bahkan ia lebih sering bekerja di rumah daripada di kantornya.
Nara mengelus perutnya yang sudah menginjak usia delapan bulan itu. Tendangan-tendangan dari bayinya mulai terasa, anaknya ini suka sekali jika diajak mengobrol, pasti bayinya akan memberikan respon yang antusias. Apalagi yang mengajak berbicara itu Rayhan, pasti dia akan memberikan banyak tendangannya sebagai respon.
"Kenapa sih dielus mulu anak aku nih? Biarin anteng gitu coba. Dielus-elus mulu, nggak jadi tidur nanti." Kata Rayhan.