Nara merebahkan tubuhnya di samping Rayhan, suaminya itu sudah merebahkan dirinya terlebih dahulu. Mereka juga sudah bersih dan berganti pakaian, make up juga sudah dihapus.
"Capek banget." Keluh Nara.
"Mau dibikin makin capek nggak, sayang?" Rayhan bertanya dengan kurang ajar dan jahil.
"Ray, kamu jangan kecewa, ya, buat malam ini." Kata Nara.
Rayhan menatap Nara bingung. "Kecewa apa sayang?" Tanya Rayhan.
Nara menatap Rayhan dengan bingung. Ia ingin menyampaikan hal ini tetapi ia malu.
"Apa sayang? Jangan bikin aku makin penasaran dong!" Rayhan menunggu jawaban Nara dengan rasa tidak sabarnya.
"Aku lagi datang bulan, Ray." Jawab Nara dengan tersenyum malu-malu.
Rayhan menatap Nara dengan tatapan tak percaya. "Kamu serius? Dari kapan, sayang?"
Rayhan kira malam ini ia dan Nara akan sama-sama terbang menuju ke surga, ternyata ia salah. Istrinya sedang datang bulan.
"Dari tiga hari yang lalu." Jawab Nara seadanya.