Hari yang paling ditunggu-tunggu oleh Nara dan Rayhan kini telah tiba. Hari ini mereka akan menikah. Nara menatap cermin di depannya. Wajahnya sudah terpoles dengan make up natural yang menghiasi wajahnya hingga terlihat semakin cantik.
Kebaya berwarna putih sudah terpasang dengan pas di tubuhnya. Sanggul dan bunga-bunga yang menghiasi kepala Nara semakin menambah kecantikan gadis itu.
"Gila, gue deg-degan banget. Padahal bukan gue yang ngucapin akad nikah, tapi jantung gue susah banget dikondisikan."
Nara mengelus dadanya dengan pelan, ia benar-benar merasa deg-degan yang tidak karuan. Hari ini ia akan resmi menjadi istri Rayhan.
Ceklek...
Pintu kamar Nara terbuka, ada Mamanya di sana. Wanita itu juga sudah terlihat cantik dengan balutan kebaya. Mama Nara berjalan dengan pelan untuk mendekati putrinya.
"Ayo, sayang. Rayhan dan yang lain udah nunggu di bawah. Semua sudah datang, penghulu juga sudah menunggu." Ajak Mama Nara.