"Oh ini rumah makannya Riki?" Nara berkata sambil melihat ke arah rumah makan yang terlihat begitu estetik.
Rumah makan itu tidak hanya digunakan untuk makan lalu selesai dan pulang. Tapi di sana ada tempat yang bisa digunakan untuk nongkrong terlebih dahulu.
"Ayo, sayang..." Rayhan mengajak Nara untuk memasuki rumah makan milik Riki.
"Riki ada mas?" Tanya Rayhan kepada salah satu pelayan di sana.
"Oh, ada. Pak Riki sedang berada di ruangannya. Tadi sudah bilang kalau ada yang mencari suruh masuk ke sana." Jawab Pelayan itu.
Rayhan mengangguk dan langsung menuju ke ruangan Riki. Ia mengetuk pintunya terlebih dahulu, setelah mendapatkan interupsi dari dalam, Rayhan langsung membuka pintu itu dan masuk.
"Widih, gandengan mulu. Udah balikan belum nih?"
Riki beranjak dari duduknya, ia menghampiri Rayhan dan Nara. Setelah tos-tosan, mereka mengobrol di sofa yang sengaja disiapkan di dalam ruangan itu.
"Dari mana lo berdua?" Tanya Riki.