Nara sedang menunggu Sena yang akan datang menjemputnya untuk pergi ke acara pernikahan Tika. Saat akad nikah tadi pagi, Nara tidak datang, karena ia merasa jika tubuhnya benar-benar lelah. Akhirnya, Nara memutuskan untuk datang ke acara resepsinya saja.
Nara sudah siap dengan memakai baju simpel dengan warna coklat susu, terlihat begitu cantik di kulitnya yang terlihat bersih itu.
"Nanti kalau ketemu sama Rayhan, coba ngobrol dulu." Kata Mamanya.
Nara menggeleng pelan. "Nggak ada yang perlu di obrolin, Ma. Nara sama Rayhan udah baik-baik aja." Katanya.
"Mama tahu gimana isi hati kamu, jadi kalau memang bisa diperbaiki, coba diperbaiki lagi. Jangan sampai kamu menyesal di belakang, nak." Kata mama Nara.
Ia yang begitu mengenal putrinya tentu saja bisa mengatakan demikian, karena Nara bukan tipikal orang yang bisa merasa bosan dengan cepat. Jika ia sudah menyukai entah itu barang atau orang, pasti akan sulit baginya untuk melupakannya.