Nara dari tadi tidak bisa menghentikan mulutnya yang terus menguap. Tadi malam setelah Rayhan pulang dari rumahnya, Nara masih mengobrol dengan kedua orang tuanya. Ia bercerita tentang semua yang ia lakukan selama di puncak. Tadi malam Nara juga sempat makan malam terlebih dahulu, karena Mamanya yang sengaja memasak ayam kecap pedas manis kesukaannya.
Selesai mengobrol, makan malam hingga mandi, Nara baru bisa memejamkan matanya. Mungkin karena sudah mengantuk dan lelah ia langsung tidur. Padahal tadi malam Rayhan sempat meneleponnya, tetapi Nara tidak berminat untuk menjawab panggilan dari kekasihnya itu.
"Loh, belum turun dari kasur? Mama kira udah mandi." Mama Nara memasuki kamar putrinya, ia berniat untuk membangunkan gadis itu, ternyata Nara sudah bangun terlebih dahulu.