"Thank you, guys. Makasih sekali lagi udah nganterin gue sampai rumah." Kata Vernon.
Vernon sebagai orang terakhir yang turun dari mobil, karena rumahnya yang satu arah dengan Rayhan, ia meminta diantar paling akhir.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam, mereka sampai di Jakarta dan waktu menunjukan pukul enam lebih. Adzan Maghrib juga sudah berkumandang.
"Santai, gue duluan, ya?" Kata Rayhan. Vernon mengangguk.
"Bye, Ver." Kata Nara sambil melambaikan tangannya. Vernon membalas dengan anggukan dan acungan jari jempolnya.
Mobil papa Nara yang dikendarai oleh Rayhan melaju ke rumah gadis itu. Sebenarnya, Nara sudah menawarkan pada Rayhan, lebih baik cowok itu langsung pulang saja. Ia bisa membawa mobil ini sendiri, meskipun ada rasa takut, tetapi Nara yakin jika ia bisa mengendarainya.
Tetapi, karena Rayhan tidak menginginkan hal-hal buruk terjadi, ia mengantarkan Nara sampai di rumahnya.