Nara mengernyitkan dahinya saat ada nomor baru yang masuk ke ponselnya. Dan anehnya nomor itu tiba-tiba menelponnya.
"Halo," Sapa Nara dengan takut-takut. Ia takut jika itu adalah penjahat yang akan menyamar sebagai sanak saudaranya.
Panggilan suara on.
"Nak, ini Mami..."
Nara mengernyitkan dahinya. "Mami siapa?" Gumamnya.
"Maminya Rayhan, sayang. Masa kamu lupa sama Mami sih?"
Nara menepuk keningnya, ia malu saat mendengar suara tawa dari seberang sana. Ternyata itu Mami Rayhan.
"Maaf, Mi. Nara kira siapa, soalnya kan Nara nggak simpan nomor Mami." Kata Nara dengan malu-malu.
Ia merasa bodoh saat tidak menyadari suara wanita itu, karena dipikirannya tadi, hanya rasa takut jika ditipu oleh seseorang.
"Ada apa, ya, Mi? Ada yang bisa Nara bantu?" Tanya Nara.