Nara turun ke lantai satu dengan wajah memerah menahan malu. Ia bangun kesiangan. Sebenarnya hal biasa saja jika bangun siang, tetapi karena sekarang ia sedang berada di rumah Rayhan, membuat Nara merutuki dirinya sendiri.
Semua ini terjadi karena tadi malam ia tidak bisa tidur. Mungkin karena sebelumnya Nara sudah tidur terlebih dahulu, jadilah saat malam tiba gadis itu tidak memejamkan matanya.
Untung saja, Rayhan mau menemaninya. Cowok itu ikut tidur sampai tengah malam, mereka berdua memutuskan untuk menonton film, jika biasanya Nara akan cepat mengantuk jika menonton film, tetapi kali ini berbeda. Nara merasa jika matanya justru terbuka semakin lebar.
Dan yang membuat Nara kesal, Rayhan sudah bangun terlebih dahulu tetapi tidak membangunkannya. Saat ia membuka matanya, cowok itu sudah tidak ada di sofa yang tadi malam digunakan untuk tidur. Bisa dipastikan jika Rayhan sudah keluar kamar.