Selesai mandi sore, Nara menemani Mami Rayhan untuk menyiram tanaman, sebenarnya terbalik, harusnya menyiram tanaman dulu baru mandi. Tapi karena sudah terlanjur tidak masalah. Sedangkan Rayhan, cowok itu masih tidur diruang tengah. Setelah mengobrol tadi, Rayhan rebahan. Dan tak lama, cowok itu tidur.
"Mama juga suka sama bunga-bunga kaya gini, Mi." Kata Nara.
Tangannya sibuk mengarahkan selang air yang sudah tertancap di kran itu ke arah bunga-bunga. Ternyata Mami Rayhan sama dengan Mamanya, pecinta bunga.
"Iya Mami tau, dulu waktu ada arisan dirumah kamu, Mami pernah lihat ke taman belakangnya. Bagus-bagus bunganya." Kata Mami Rayhan dengan senyuman anggunnya.
"Oh ya? Kapan Mami arisan dirumah? Kok Nara nggak tau?"
Karena selama ini Nara memang tidak pernah tahu jika dirumahnya juga dijadikan sebagai teman untuk berkumpul arisan. Biasanya justru mamanya yang selalu keluar rumah untuk berkumpul.