"Enak nih, yang habis dielus-elus sama Vernon."
Nara yang sedang memainkan ponselnya dikejutkan oleh Rayhan yang tiba-tiba ada di belakangnya. Belum lagi kalimat yang keluar dari bibir cowok itu membuatnya semakin terkejut.
Saat jam istirahat, Nara memang tidak ikut ke kantin, karena ia merasa malas untuk makan. Padahal teman-temannya tadi sudah memaksanya untuk ikut, bahkan Tika sudah menarik-narik tangannya. Namun, Nara tetap menolak.
"Dielus-elus apa maksudnya?" Tanya gadis itu bingung.
"Aku lihat kali Ra, nggak usah ditutupin."
Jawaban dari Rayhan justru membuat Nara bingung. Apa maksud cowok itu?
"Dielus sama siapa? Kaya gimana juga? Aku aja nggak ngerasa. Kamu aneh banget." Kata Nara menatap Rayhan heran.
Cowok itu duduk di kursi sebelah Nara, bukan tempat Sena, tapi kursi milik temannya yang lain, yang berada disebelah gadis itu.
"Dielus sama Vernon, kalo kamu masih nggak ngerasa, sini biar aku praktekin." Kata Rayhan.
