Tanpa terasa mereka membuat kue hingga matahari naik dan berada tepat di atas kepala. Kue kering juga sudah dimasukkan kedalam toples kecil-kecil.
"Udah sana anterin." Kata Mamanya lagi.
"Ih Mama nggak mau." Rengek Nara.
Mamanya tertawa. "Nggak papa Ra, buruan ah." Katanya.
Dengan terpaksa Nara menenteng satu kantong plastik besar itu. Dengan wajah cemberutnya Nara keluar dari rumahnya.
"Loh mau kemana?"
Saat Nara baru keluar, tiba-tiba dikejutkan dengan adanya Rayhan di teras rumahnya.
"Kamu kok disini? Emang udah pulang?" Tanya Nara bingung.
Cowok itu masih memakai seragam dan membawa tasnya. Jangan lupakan juga sepatu yang masih melekat pada kedua kakinya.
"Iya, udah jam 11 juga, sekalian gurunya ada rapat gitu. Makanya dipulangin." Jawab Rayhan.
Nara mengangguk-angguk paham. "Masuk aja, aku mau nganterin ini dulu."
"Dianterin kemana? Kamu sendiri?" Tanya Rayhan.