Nara sedang bersiap untuk pergi ke sekolah. Ia mengikat rambutnya, karena hari ini rasanya sangat panas sekali. Apalagi hari ini hari Senin, sudah bisa dipastikan jika nantinya akan ada upacara bendera.
Selesai dengan persiapan ke sekolah, Nara segera turun. Ia menghampiri kedua orang tuanya yang sudah menunggunya diruang makan. Nara mencium pipi masing-masing orang tuanya. Setelah itu, ia duduk berhadapan dengan Mamanya.
"Wah tumben nih Mama masak nasi uduk." Seru Nara senang antusias.
Selain pecinta nasi kuning, Nara juga begitu menyukai nasi uduk. Entah mengapa menurutnya selera makan lebih meningkat jika nasi itu ada rasanya.
"Eh, ini yang masak Mama apa bibi ya? Kayanya bibi deh, soalnya kalo Mama nggak mungkin." Lanjut Nara.
Mamanya langsung memukul tangan Nara yang berada diatas meja. "Kamu tuh, bukannya bantuin Mamanya bangun pagi-pagi, malah ngejekin mulu."