Rayhan sedang mengantar Nara untuk pulang. Setelah urusannya dengan Sena selesai, Nara benar-benar menepati janji untuk datang ke rumah Rayhan.
Gadis itu sudah tidak memakai seragamnya lagi. Dia menyempatkan diri untuk membeli satu pasang baju yang bisa ia gunakan untuk datang ke rumah Rayhan.
Dan sekarang mereka sedang berada diatas motor Rayhan. Nara melingkarkan tangannya di pinggang Rayhan. Dia begitu menyukai posisi ini saat dibonceng oleh Rayhan. Sebenarnya Nara juga lebih suka naik motor daripada mobil.
"Mau mampir-mampir dulu ga, yang?" Tanya Rayhan sambil menoleh sekilas ke belakang. Memastikan apakah kekasihnya itu tidur atau tidak.
"Mampir beliin sate pesanan Mama, boleh?" Tanya Nara sambil memiringkan kepalanya.
Rayhan mengangguk. "Boleh dong, yang. Mau di warung sate mana?" Tanyanya.
Nara memberitahu letak sate yang diinginkan oleh Mamanya. Tempatnya cukup dekat dari rumah Nara.